Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Terutama selepas ia bangkrut lalu meninggal dunia. Berikut kisahnya.
Mengutip All That Interesting, Senin (15/1), Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
Dia berusia 86 tahun dan telah tinggal di kamar hotel kecil itu selama beberapa dekade. Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
Pada saat itu, antusiasme terhadap penemuan Tesla telah memudar. Dia kalah dalam perlombaan menciptakan radio dari penemu Italia Guglielmo Marconi pada tahun 1901 dan dukungan finansial dari investor seperti J.P. Morgan telah habis.
Ketika dunia menarik diri dari Tesla, Tesla juga menarik diri dari dunia. Pada tahun 1912, dia menjadi semakin kompulsif. Dia semakin aneh dengan hidupnya. Misalnya saja, ia bersikeras memiliki 18 serbet di atas meja dan menjadi terobsesi dengan kebersihan serta angka 3, 6, dan 9. Dulu ia tak begini.
Lalu, ia kerap beralih dari hotel murah ke hotel murah lainnya, Tesla mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan merpati dibandingkan dengan manusia. Seekor merpati putih menarik perhatiannya.
Nikola Tesla
Pada suatu malam tahun 1937, Tesla mengalami kecelakaan setelah ditabrak oleh sebuah taksi saat sedang memberi makan merpati.
Akibat kecelakaan tersebut, beberapa tulang rusuknya patah dan punggungnya mengalami cedera parah. Meskipun demikian, Tesla enggan untuk mencari pertolongan medis.
Enam tahun berlalu, tepatnya pada 7 Januari 1943, Tesla dinyatakan meninggal dunia karena trombosis koroner yang disebabkan oleh penggumpalan darah.
Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
Ia juga sering membawa pulang hewan yang terluka dan merawat mereka hingga sembuh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Baca SelengkapnyaMeskipun seorang ilmuwan, Tesla punya selera soal gaya. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBegitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaJauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca Selengkapnya