Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

Biasanya ilmuwan meneliti menggunakan pemotretan. Namun dengan AI bantu mendeteksi jumlah asteroid di sekitar Bumi. 

Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.

Mengutip The New York Times dan New York Post, Jumat (3/5), alih-alih menggunakan teleskop untuk memindai langit dalam mencari asteroid, para ilmuwan tersebut menulis algoritma yang bisa memilah-milah foto-foto langit malam yang dahulu telah diambil.


AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

Algoritma yang dipakai, yaitu Tracklet-less Heliocentric Orbit Recovery (THOR), meneliti foto-foto luar angkasa seperti pekerjaan forensik antarbintang. “Tracklet” merupakan objek bergerak yang diamati secara berulang-ulang.

Dengan menggunakan metode tersebut, para peneliti telah menemukan lebih banyak asteroid baru pada kesempatan ini dibandingkan dengan jumlah asteroid yang ditemukan oleh seluruh teleskop di dunia pada tahun lalu.

AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.

Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.

Terdapat pula benda luar angkasa yang berada di orbit Jupiter (Trojan) dan luar orbit Neptunus (sabuk Kuiper). Namun, tidak ada satu pun objek langit baru yang berada di jalur tabrakan dengan Bumi dalam waktu dekat.


 

AI Deteksi 27.500 Asteroid di Sekeliling Bumi, Apa Ada yang Akan Menabrak Planet ini?

Ed Lu, Direktur Eksekutif dari Asteroid Institute, mengatakan bahwa penemuan ini merupakan “sebuah perubahan besar” mengenai cara penelitian astronomi. Algoritma yang digunakan ini juga dapat menjadi alat bantu utama untuk menemukan asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.

Para astronom, secara tradisional, menemukan berbagai benda baru di langit dengan melakukan pemotretan terhadap sebuah area di langit yang sama secara beberapa kali dalam satu malam.

Pengamatan berulang terhadap tracklet akan memungkinkan terciptanya sebuah sketsa lintasannya.

Dengan hal itu, para astronom dapat mempunyai informasi yang cukup untuk menentukan lokasi pengamatan dan menentukan orbit benda langit tadi di malam berikutnya.

Pusat penelitian NOIRLab yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat mempunyai 412.000 gambar dalam arsip digitalnya. Satu gambar bisa mengandung sekitar 1,7 miliar titik cahaya.

THOR bisa menyambungkan sebuah titik cahaya yang tampak pada satu gambar dengan titik cahaya yang berbeda pada gambar lain yang diambil pada malam yang berbeda dan menyimpulkan bahwa kedua titik cahaya tadi ternyata merupakan sebuah objek yang sama.

Biasanya, titik cahaya tersebut merupakan asteroid yang telah bergerak. Saat ini, THOR bisa melacak 80 persen dari asteroid dekat Bumi yang memiliki diameter sekitar 140 meter atau lebih besar.

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
AI Deteksi Lukisan Klasik Ini Bukan Dilukis Pelukis Aslinya
AI Deteksi Lukisan Klasik Ini Bukan Dilukis Pelukis Aslinya

AI menganalisis bahwa lukisan klasik tersebut bukanlah dilukis oleh pelukis aslinya.

Baca Selengkapnya
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi

Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Gara-Gara Kecerdasan Buatan Manusia Tidak Pernah Temukan Alien, Begini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Gara-Gara Kecerdasan Buatan Manusia Tidak Pernah Temukan Alien, Begini Penjelasannya

Pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI oleh para peneliti mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil

Ilmuwan menduga Planet Merkurius dulu ukurannya sama dengan Bumi. Namun ada kejadian alam yang membuat bentuknya mengecil.

Baca Selengkapnya
Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA
Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA

Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Dunia Makin Canggih! Robot Kembaran Ini Bisa Jadi Solusi Bantu Selesaikan Pekerjaan yang Numpuk
Dunia Makin Canggih! Robot Kembaran Ini Bisa Jadi Solusi Bantu Selesaikan Pekerjaan yang Numpuk

Di era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya
Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya

Berikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.

Baca Selengkapnya