Fakta Menarik Candi Gana di Klaten, Letaknya Tersembunyi di Antara Rumah Penduduk
Salah satu candi yang letaknya tersembunyi adalah Candi Gana. Candi Gana merupakan candi bercorak agama Buddha yang terletak di Dusun Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Pada awalnya, candi ini bernama Candi Asu. Dalam bahasa Jawa, “Asu” sendiri artinya “anjing”. Pada saat sebelum dipugar, banyak ditemukan anjing di sekitar candi itu. Namanya kemudian berubah menjadi “Candi Gana” karena banyak ditemukan hiasan gana atau orang kerdil di candi itu.
Penamaan “Candi Asu” sendiri sudah terjadi sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-19. Bahkan catatan kolonial Belanda menulis candi itu dengan nama “Tjandi Assoe”.
Penyebutan “Candi Asu” sendiri telah melekat secara turun-temurun. Hingga sekarang, masyarakat sekitar mengenal candi itu dengan sebutan “Candi Asu”, bukan “Candi Gana”.
Selain motif “orang kerdil”, di candi itu terdapat hiasan motif lain seperti motif bunga dan sulur. Di bagian tengahnya terdapat struktur pintu masuk tetapi sudah tidak utuh lagi.
Dikutip dari Liputan6.com, Candi Gana kadang sulit ditemukan karena tidak terlihat menjulang. Candi ini justru tenggelam di antara bangunan rumah penduduk yang mengepungnya.
berita untuk kamu.
Pada zaman dahulu, banyak masyarakat yang mengira banyak emas yang tersimpan di dalam candi. Saat bangunan candi itu roboh, bangunan candi itu dibongkar hingga berserakan batu-batuan penyusunnya.
Berada pada ketinggian 163 meter di atas permukaan laut, candi ini hanya terdiri dari satu bangunan tunggal. Tangga candi berada di sebelah barat, sehingga dapat dikatakan bahwa candi ini menghadap ke barat.
Dasar candi berbentuk segi empat dan diberi langkan. Sampai saat ini Candi Gana belum diekskavasi dan dipugar dan diperkirakan masih ada bangunan candi yang berada di bawah rumah-rumah penduduk.
- Shani Rasyid
Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca SelengkapnyaCandi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.
Baca SelengkapnyaAyda sebelumnya memang kerap membagikan potret rumah candi milik mendiang ayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaTepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Baca SelengkapnyaPameran KAWS di Prambanan menjadi yang pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMungkin para penggemar musik dangdut sudah mengenal baik nama Putri Isnari atau Putri D'Academy 4.
Baca SelengkapnyaMasjid ini berdiri pada 1618 di atas tanah seluas 33.875 meter persegi pada puncak kejayaan Sultan Iskandar Muda.
Baca Selengkapnya